all about my yamaha f1zr

Picture

# fitting lampu depan leleh

seringkali karena panasnya bolam bisa menyebabkan dudukan fitting lampu yang terbuat dari plastik meleleh, dan kala waktu mau mengganti bohlam susah diambil, macet. solusinya adalah dengan memaksa fitting jantan yang sudah putus tersebut dengan tang, dicabut. hancur gepeng nggak papa, nanti beli yg baru.
setelah bohlam dapat diambil, ada satu trik agar fitting tidak pernah macet lagi, meski bohlam menyala panas. solusinya adalah membuat coakan/lobang di dudukan fitting sehingga jika dilihat akan kelihatan tembus sampai ke kancingan fitting jantan (yg ada kabelnya). buat coakan/ lobang di ketiga kancingan fitting tersebut. dijamin tidak macet lagi. :D
Picture

# cdi mati

piranti pengumpan api pembakaran ini sangat vital, lagi pula untuk f1zr yang double starter harganya lumayan mencekik kantong. 240rebu broo...!
maunya berhemat, cdi yang udah mati (original) aku bongkar, lihat daleman, maksudnya mau ganti komponen kalo bisa. ukur punya ukur, ternyata cuma kapasitor keramik yang koit, sama 2p4m yang melemah kinerjanya. cabut ke toko elektronik, beli komponen yang diperlukan, kemudian disolder. coba starter, jreng...hidup, senengnya bukan main, gak jadi keluar 240rebu.
lain hari motor aku ajak kerja seperti biasa, jalan normal. nah, waktu pulang kerja, motor masih normal, tapi ternyata tidak mau lari, maksimal 60km/jam. usut punya usut cdi nya bermasalah lagi, bongkar lagi, utak atik, coba lagi, masih sama. kampret! dengan berat hati akhirnya beli cdi imitasi indopart, 88rebu. hidup normal, cuma pas rpm tengah2, sepertinya pengapian jadi terlalu maju. gawat nih, bisa berlobang nih seher. akhirnya dengan sangat terpaksa, melalui hutang, beli juga cdi ori di yamaha. 240rebu. wakakaka....
Picture
Picture
Picture

# utak-atik cdi

mau coba bikin cdi? yang ini kayaknya canggih, multi spark. bisa nggak ya buat motor silinder tunggal? coba unduh pdf nya dibawah. (sumber: www.scribd.com)
26385406-h2o-sc-diy-cdi-article-hires-10.pdf
File Size: 1033 kb
File Type: pdf
Download File

# oli samping

pendapat pribadi: oli samping yang berkualitas sangat menentukan finishing performa motor, dengan oli samping yang kualitas rendah menjadikan kualitas pembakara, lubricity, dll menjadi berkurang. otomatis performa menurun. dulu, waktu masih murah, oli samping favoritku motul 510, waaktu itu 39ribu. sekarang...bujug buneng....67rebu, kampret. yang kedua idemitsu racing, lebih murah, tapi performa lari nya okey banget. idemitsu itu standard pabrik kaoskaki ninja 150cc. ketiga, shell vsx, bagus. cuman idemitsu sama shell vsx sekarang nyarinya susah betul, dengan setengah hati hijrah ke shell sx 2t, 24rebu. pernah coba gonta-ganti oli samping, dari mesran sampai repsol, dari mineral sampai castor, cuma kecantel 3 oli tadi. motul-idemitsu-shell. yang lain...tidak begitu suka. alasannya? tidak ada..hehehe..
satu hal, oli terhebat yang pernah aku pakai, sunrise racing. sekarang udah nggak ada
Picture
Picture

HTML Comment Box is loading comments...